· Dasar Teori
HIDROPONIK
Apabila
kita mendengar Hidroponik tentunya yang terlintas dalam pikiran
kita adalah cara menanam buah atau sayuran bukan di atas tanah melainkan
menggunakan tempat lain seperti (batu-batu, arang, abu sekam dll). Tanaman hidroponik
biasa kita temui di lingkungan perumahan daerah perkotaan, mengapa demikian…?
jawabnya mudah saja karena tanah di kota terbatas dan kalaupun ada harganya
relatif mahal, maka dari itu orang-orang mencari cara agar bisa bercocok tanam
dengan lahan yang terbatas yaitu dengan cara HIDROPONIK.
Apakah Itu Hidroponik .. ?
Percobaan tentang ilmu nutrisi sudah
dimulai sejak abad ke 16 dengan mengembangkan pertanian hidroponik dan sejak
saat itu pertanian high-technology ini semakin populer dan dikenal di seluruh
dunia. Hidroponik berasal dari bahasa Latin hydros yang berarti
air dan phonos yang berarti kerja. Hidroponik arti harfiahnya
adalah kerja air. Bertanam secara hidroponik kemudian dikenal dengan bertanam
tanpa medium tanah (soilless cultivation, soilless culture). Pada awalnya
bertanam secara hidroponik menggunakan wadah yang hanya berisi air yang telah
dicampur dengan pupuk, baik pupuk mikro maupun pupuk makro.
Pada
perkembangannya, bertanam hidroponik meliputi berbagai cara yaitu bertanam tanpa
medium tanah, tidak hanya menggunakan wadah yang hanya diisi air berpupuk saja.
Medium pasir, perlite, zeolit, rockwool, sabut kelapa, adalah beberapa bahan
yang digunakan oleh para praktisi di dunia dalam bertanam secara hidroponik.
Merupakan aplikasi teknologi untuk menaikkan produktivitas tanaman pangan dalam
rangka mencukupi kebutuhan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.
Hidroponik dapat diterapkan pada sayuran, bunga, buah dsb.
Bedanya Menanam Hidroponik dengan tanaman Organik ?
HIDROPONIK
- Tidak butuh lahan luas
- Nutrisi (pupuk) dpt dibuat langsung sesuai dgn kebutuhan tanaman
ORGANIK (pertanian tradisional /konvensional)
- Butuh lahan luas.
- Nutrisi tergantung pd lingkungan (tanah) dan mikrobia yg mengubah nutrisi sesuai kebutuhan tanaman.
Keunggulan dan kelemahan hidroponik
Keunggulan
- Tanaman mudah diperbaharui tanpa tergantung kondisi lahan dan musim
- Pertumbuhan dan kualitas panen dapat diatur
- Hemat tenaga kerja - Produk bersih dan lebih higienis
- Hemat air dan pupuk (aman untuk kelestarian lingkungan)
- Masa tanam lebih singkat
- Biaya operasional murah
Kelemahan- Biaya investasi awal lebih mahal
- Sangat dipengaruhi oleh konsentrasi dan komposisi pupuk, pH, dan suhu
- Tanaman mudah diperbaharui tanpa tergantung kondisi lahan dan musim
- Pertumbuhan dan kualitas panen dapat diatur
- Hemat tenaga kerja - Produk bersih dan lebih higienis
- Hemat air dan pupuk (aman untuk kelestarian lingkungan)
- Masa tanam lebih singkat
- Biaya operasional murah
Kelemahan- Biaya investasi awal lebih mahal
- Sangat dipengaruhi oleh konsentrasi dan komposisi pupuk, pH, dan suhu
Sistim Hidroponik
1. Prinsip dasar hidroponik adalah memberikan bahan makanan dalam larutan mineral atau nutrisi
yang diperlukan tanaman dengan cara siram atau diteteskan.
2. Melalui teknik ini dapat dipelihara lebih banyak tanaman dalam satuan ruang yang lebih sempit.
Bahkan, tanpa media tanah dapat dipelihara sejumlah tanaman lebih produktif.
3. Sistem hidroponik bebas pestisida sehingga tidak ada serangan hama dan penyakit.
4. Aeroponik adalah modifikasi hidroponik terbaru. Tanaman diletakkan di atas styrofoam hingga
akarnya menggantung.
HIDROPONIK SISTEM DEEP FLOW TECHNIQUE (KULTUR TERENDAM) atau AEROPONIK
Bagaimana cara perawatannya ?
Cara tanam Aeroponik sangat praktis terutama bagi yang tidak
mempunyai waktu banyak alias orang sibuk, karena kita tidak perlu lagi terikat
oleh suatu kegiatan rutin menyirami tanaman apalagi nyangkul tanah,
perawatannya sangat mudah karena hidroponik dengan sistim kultur terendam hanya
memanfaatkan sirkulasi air, hal ini sudah dapat dilakukan dengan menggunakan
TIMER yang kita atur sendiri penggunaannya kemudian secara otomatis akan
melakukan sirkulasi air yg dibutuhkan (praktis kan…?),tidak usah repot-repot
menyirami, memberikan pupuk, baju tidak kotor, hemat tenaga , semua sudah
diatur secara otomatis.
Berapa luas lahan yg harus disiapkan ?
Tidak memerlukan lahan yang luas cukup manfaatkan di pekarangan rumah atau di belakang rumah.
Berapa besar modal awal yg harus disiapkan ?
Seperti telah dibahas sebelumnya
bahwa modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha hidroponik memang cukup besar,
tetapi hal tersebut terasa berat pada saat awal saja untuk penyiapan alat-alat
dan media tanam, karena untuk selanjutnya hanya mengeluarkan biaya untuk bibit
tanaman dan pupuk saja. Apabila
kita lakukan dengan serius tentunya ini merupakan salahsatu alternative peluang
usaha yang menggiurkan untuk pemasukan tambahan diluar gaji rutin dengan
memanfaatkan waktu luang yang ada.(COPAS)